Kamis, 20 Januari 2011

Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam


Adat dan Kebudayaan Suku Bugis
Suku Bugis atau to Ugi‘ adalah salah satu suku di antara sekian banyak suku di Indonesia. Mereka bermukim di Pulau Sulawesi bagian selatan. Namun dalam perkembangannya, saat ini komunitas Bugis telah menyebar luas ke seluruh Nusantara.

Penyebaran Suku Bugis di seluruh Tanah Air disebabkan mata pencaharian orang–orang bugis umumnya adalah nelayan dan pedagang. Sebagian dari mereka yang lebih suka merantau adalah berdagang dan berusaha (massompe‘) di negeri orang lain. Hal lain juga disebabkan adanya faktor historis orang-orang Bugis itu sendiri di masa lalu.

Orang Bugis zaman dulu menganggap nenek moyang mereka adalah pribumi yang telah didatangi titisan langsung dari “dunia atas” yang “turun” (manurung) atau dari “dunia bawah” yang “naik” (tompo) untuk membawa norma dan aturan sosial ke bumi (Pelras, The Bugis, 2006).

Umumnya orang-orang Bugis sangat meyakini akan hal to manurung, tidak terjadi banyak perbedaan pendapat tentang sejarah ini. Sehingga setiap orang yang merupakan etnis Bugis, tentu mengetahui asal-usul keberadaan komunitasnya. Kata “Bugis” berasal dari kata to ugi, yang berarti orang Bugis.

Penamaan "ugi" merujuk pada raja pertama kerajaan Cina (bukan negara Cina, tapi yang terdapat di jazirah Sulawesi Selatan tepatnya Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo saat ini) yaitu La Sattumpugi. Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang/pengikut dari La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari We‘ Cudai dan bersaudara dengan Batara Lattu‘, ayahanda dari Sawerigading.

Sawerigading sendiri adalah suami dari We‘ Cudai dan melahirkan beberapa anak, termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar. Sawerigading Opunna Ware‘ (Yang Dipertuan Di Ware) adalah kisah yang tertuang dalam karya sastra La Galigo dalam tradisi masyarakat Bugis. Kisah Sawerigading juga dikenal dalam tradisi masyarakat Luwuk Banggai, Kaili, Gorontalo, dan beberapa tradisi lain di Sulawesi seperti Buton (Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Suku_Bugis).

Peradaban awal orang–orang Bugis banyak dipengaruhi juga oleh kehidupan tokoh-tokohnya yang hidup di masa itu, dan diceritakan dalam karya sastra terbesar di dunia yang termuat di dalam La Galigo atau sure‘ galigo dengan jumlah kurang lebih 9000 halaman folio dan juga tulisan yang berkaitan dengan silsilah keluarga bangsawan, daerah kerajaan, catatan harian, dan catatan lain baik yang berhubungan adat (ade‘) dan kebudayaan–kebudayaan di masa itu yang tertuang dalam Lontara‘. Tokoh–tokoh yang diceritakan dalam La Galigo, di antaranya ialah Sawerigading, We‘ Opu Sengngeng (Ibu Sawerigading), We‘ Tenriabeng (Ibu We‘ Cudai), We‘ Cudai (Istri Sawerigading), dan La Galigo(Anak Sawerigading dan We‘ Cudai).

Tokoh–tokoh inilah yang diceritakan dalam Sure‘ Galigo sebagai pembentukan awal peradaban Bugis pada umumnya. Sedangkan di dalam Lontara‘ itu berisi silsilah keluarga bangsawan dan keturunan–keturunannya, serta nasihat–nasihat bijak sebagai penuntun orang-orang bugis dalam mengarungi kehidupan ini. Isinya lebih cenderung pada pesan yang mengatur norma sosial, bagaimana berhubungan dengan sesama baik yang berlaku pada masyarakat setempat maupun bila orang Bugis pergi merantau di negeri orang.

Konsep Ade‘ (Adat) dan Spiritualitas (Agama)
Konsep ade‘ (adat) merupakan tema sentral dalam teks–teks hukum dan sejarah orang Bugis. Namun, istilah ade‘ itu hanyalah pengganti istilah–istilah lama yang terdapat di dalam teks-teks zaman pra-Islam, kontrak-kontrak sosial, serta perjanjian yang berasal dari zaman itu. Masyarakat tradisional Bugis mengacu kepada konsep pang‘ade‘reng atau “adat istiadat”, berupa serangkaian norma yang terkait satu sama lain.

Selain konsep ade‘ secara umum yang terdapat di dalam konsep pang‘ade‘reng, terdapat pula bicara (norma hukum), rapang (norma keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat), wari‘ (norma yang mengatur stratifikasi masyarakat), dan sara‘ (syariat Islam) (Mattulada, Kebudayaan Bugis Makassar : 275-7; La Toa). Tokoh-tokoh yang dikenal oleh masyarakat Bugis seperti Sawerigading, We‘ Cudai, La Galigo, We‘ Tenriabeng, We‘ Opu Sengngeng, dan lain-lain merupakan tokoh–tokoh yang hidup di zaman pra-Islam.

Tokoh–tokoh tersebut diyakini memiliki hubungan yang sangat erat dengan dewa–dewa di kahyangan. Bahkan diceritakan dalam La Galigo bahwa saudara kembar dari Sawerigading yaitu We‘ Tenriabeng menjadi penguasa di kahyangan. Sehingga konsep ade‘ (adat) serta kontrak-kontrak sosial, serta spiritualitas yang terjadi di kala itu mengacu kepada kehidupan dewa-dewa yang diyakini. Adanya upacara-upacara penyajian kepada leluhur, sesaji pada penguasa laut, sesaji pada pohon yang dianggap keramat, dan kepada roh-roh setempat menunjukkan bahwa apa yang diyakini oleh masyarakat tradisional Bugis di masa itu memang masih menganut kepercayaan pendahulu-pendahulu mereka.

Namun, setelah diterimanya Islam dalam masyarakat Bugis, banyak terjadi perubahan–perubahan terutama pada tingkat ade‘ (adat) dan spiritualitas. Upacara–upacara penyajian, kepercayaan akan roh-roh, pohon yang dikeramatkan hampir sebagian besar tidak lagi melaksanakannya karena bertentangan dengan pengamalan hukum Islam. Pengaruh Islam ini sangat kuat dalam budaya masyarakat bugis, bahkan turun-temurun orang–orang bugis hingga saat ini semua menganut agama Islam.

Pengamalan ajaran Islam oleh mayoritas masyarakat Bugis menganut pada paham mazhab Syafi‘i, serta adat istiadat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan syariat Islam itu sendiri. Budaya dan adat istiadat yang banyak dipengaruhi oleh budaya Islam tampak pada acara-acara pernikahan, ritual bayi yang baru lahir (aqiqah), pembacaan surat yasin dan tahlil kepada orang yang meninggal, serta menunaikan kewajiban haji bagi mereka yang berkemampuan untuk melaksanakannya.

Faktor-faktor yang menyebabkan masuknya Islam pada masyarakat Bugis kala itu juga melalui jalur perdagangan dan pertarungan kekuasaan kerajaan-kerajaan besar kala itu. Setelah kalangan bangsawan Bugis banyak yang memeluk agama Islam, maka seiring dengan waktu akhirnya agama Islam bisa diterima seluruh masyarakat Bugis. Penerapan syariat Islam ini juga dilakukan oleh raja-raja Bone, di antaranya napatau‘ matanna‘ tikka‘ Sultan Alimuddin Idris Matindroe‘ Ri Naga Uléng, La Ma‘daremmeng, dan Andi Mappanyukki.

Konsep–konsep ajaran Islam ini banyak ditemukan persamaannya dalam tulisan-tulisan Lontara‘. Konsep norma dan aturan yang mengatur hubungan sesama manusia, kasih sayang, dan saling menghargai, serta saling mengingatkan juga terdapat dalam Lontara‘. Hal ini juga memiliki kesamaan dalam prinsip hubungan sesama manusia pada ajaran agama Islam.

Budaya–budaya Bugis sesungguhnya yang diterapkan dalam kehidupan sehari–hari mengajarkan hal–hal yang berhubungan dengan akhlak sesama, seperti mengucapkan tabe‘ (permisi) sambil berbungkuk setengah badan bila lewat di depan sekumpulan orang-orang tua yang sedang bercerita, mengucapkan iyé (dalam bahasa Jawa nggih), jika menjawab pertanyaan sebelum mengutarakan alasan, ramah, dan menghargai orang yang lebih tua serta menyayangi yang muda. Inilah di antaranya ajaran–ajaran suku Bugis sesungguhnya yang termuat dalam Lontara‘ yang harus direalisasikan dalam kehidupan sehari–hari oleh masyarakat Bugis.

Manusia Bugis
 
Sejarah orang–orang Bugis memang sangat panjang, di dalam teks–teks sejarah seperti karya sastra La Galigo dan Lontara‘ diceritakan baik awal mula peradaban orang–orang Bugis, masa kerajaan–kerajaan, budaya dan spritualitas, adat istiadat, serta silsilah keluarga bangsawan. Hal ini menunjukkan bahwa budaya dan adat istiadat ini harus selalu dipertahankan sebagai bentuk warisan dari nenek moyang orang–orang Bugis yang tentunya sarat nilai-nilai positif.

Namun saat ini ditemukan juga banyak pergeseran nilai yang terjadi baik dalam memahami maupun melaksanakan konsep dan prinsip-prinsip ade‘ (adat) dan budaya masyarakat Bugis yang sesungguhnya. Budaya siri‘ yang seharusnya dipegang teguh dan ditegakkan dalam nilai–nilai positif, kini sudah pudar. Dalam kehidupan manusia Bugis–Makassar, siri‘ merupakan unsur yang prinsipil dalam diri mereka. Tidak ada satu nilai pun yang paling berharga untuk dibela dan dipertahankan di muka bumi selain siri‘.

Bagi Manusia Bugis-Makassar, siri‘ adalah jiwa mereka, harga diri mereka, dan martabat mereka. Sebab itu, untuk menegakkan dan membela siri‘ yang dianggap tercemar atau dicemarkan oleh orang lain, maka manusia Bugis-Makassar bersedia mengorbankan apa saja, termasuk jiwanya yang paling berharga demi tegaknya siri‘ dalam kehidupan mereka.(Hamid Abdullah, Manusia Bugis-Makassar .37).

Di zaman ini, siri‘ tidak lagi diartikan sebagai sesuatu yang berharga dan harus dipertahankan. Pada prakteknya siri‘ dijadikan suatu legitimasi dalam melakukan tindakan–tindakan yang anarkis, kekerasan, dan tidak bertanggung jawab. Padahal nilai siri‘ adalah nilai sakral masyarakat bugis, budaya siri‘ harus dipertahankan pada koridor ade‘ (adat) dan ajaran agama Islam dalam mengamalkannya.

Karena itulah merupakan interpretasi manusia Bugis yang sesungguhnya. Sehingga jika dilihat secara utuh, sesungguhnya seorang manusia bugis ialah manusia yang sarat akan prinsip dan nilai–nilai ade‘ (adat) dan ajaran agama Islam di dalam menjalankan kehidupannya, serta sifat pang‘ade‘reng (adat istiadat) melekat pada pribadi mereka.

Mereka yang mampu memegang teguh prinsip–prinsip tersebut adalah cerminan dari seorang manusia Bugis yang turun dari dunia atas (to manurung) untuk memberikan keteladan dalam membawa norma dan aturan sosial di bumi.

Penulis: Alumnus Asrama Mahasiswa Kaltim “Mangkaliat” Jogjakarta, Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Bone Yogyakarta (FKMB-Y) dan kuliah di Institut Sains & Teknologi AKPRIND Jogjakarta. Tinggal di Balikpapan.










Budaya Bugis
Sejarah Bugis
Tidak seperti bahagian Asia Tenggara yang lain, Bugis tidak banyak menerima pengaruh India di dalam kebudayaan mereka. Satu-satunya pengaruh India yang jelas ialah tulisan Lontara yang berdasarkan skrip Brahmi,yang berkembang melalui arus perdagangan. Kekurangan pengaruh India, tidak seperti di Jawa dan Sumatra, mungkin disebabkan oleh komuniti awal ketika itu kuat menentang asimilasi budaya luar.
Permulaan sejarah Bugis lebih kepada mitos dari sejarah lojik. Di dalam teks La Galigo, populasi awal adalah terdapat di pesisir pantai dan tebing sungai dan dan menempati wilayah wilayah yand dekat dengan pusat perairan. Penempatan di tanah tinggi pula didiami oleh orang Toraja. Penempatan-penempatan ini bergantung kepada salah satu daripada tiga pemerintahan yaitu Wewang Nriwuk, Luwu’ dan Tompoktikka. Walau bagaimanapun, pada abad ke 15, terdapat kemungkinan penempatan awal tersebar di seluruh Tana Ugi, malahan jauh ketengah hutan dimana tidak dapat dihubungi melalui pengangkutan air. Mengikut mitos, terdapat migrasi yang ingin mencari tanah baru untuk didiami. Implikasi penempatan ditengah-tengah hutan ini ialah perubahan fizikal hutan, dimana hutan-hutan ditebang dan proses diteruskan sehingga abad ke 20.

Suku Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku suku Deutero-Melayu, atau Melayu muda. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya Yunan. Kata ‘Bugis’ berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan “ugi” merujuk pada raja pertama kerajaan Cina (bukan negara Tiongkok, tapi yang terdapat di jazirah Sulawesi Selatan tepatnya Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo saat ini) yaitu La Sattumpugi. Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, maka mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang/pengikut dari La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari We Cudai dan bersaudara dengan Batara Lattu, ayahanda dari Sawerigading. Sawerigading sendiri adalah suami dari We Cudai dan melahirkan beberapa anak termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar didunia dengan jumlah kurang lebih 9000 halaman folio. Sawerigading Opunna Ware (Yang dipertuan di ware) adalah kisah yang tertuang dalam karya sastra I La Galigo dalam tradisi masyarakat Bugis. Kisah Sawerigading juga dikenal dalam tradisi masyarakat Luwuk Banggai, Kaili, Gorontalo dan beberapa tradisi lain di Sulawesi seperti Buton.
Bahasa
Bahasa Bugis adalah bahasa yang digunakan etnik Bugis di Sulawesi Selatan, yang tersebar di kabupaten sebahagian Kabupaten Maros, sebahagian Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kota Pare-pare, Kabupaten Pinrang, sebahagian kabupaten Enrekang, sebahagian kabupaten Majene, Kabupaten Luwu, Kabupaten Sidenrengrappang, Kabupaten Soppeng,Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, dan Kabupaten Bantaeng. Masyarakat Bugis memiliki penulisan tradisional memakai aksara Lontara. Pada dasarnya, suku kaum ini kebanyakannya beragama Islam Dari segi aspek budaya, suku kaum Bugis menggunakan dialek sendiri dikenali sebagai ‘Bahasa Ugi’ dan mempunyai tulisan huruf Bugis yang dipanggil ‘aksara’ Bugis. Aksara ini telah wujud sejak abad ke-12 lagi sewaktu melebarnya pengaruh Hindu di Kepulauan Indonesia.
Aksara Bugis
Mata Pencaharian
Karena masyarakat Bugis tersebar di dataran rendah yang subur dan pesisir, maka kebanyakan dari masyarakat Bugis hidup sebagai petani dan nelayan. Mata pencaharian lain yang diminati orang Bugis adalah pedagang. Selain itu masyarakat Bugis juga mengisi birokrasi pemerintahan dan menekuni bidang pendidikan.
Sistem kemasyarakatan.
Dalam sistem perkawinan adat Bugis terdapat perkawinan ideal:
1. Assialang maola
Ialah perkawinan antara saudara sepupu derajat kesatu, baik dari pihak ayah maupun ibu.
2. assialanna memang
ialah perkawinan antara saudara sepupu derajat kedua, baik dari pihak ayah maupun ibu.
3. ripaddeppe’ abelae
ialah perkawinan antara saudara sepupu derajat ketiga, baik dari pihak ayah maupun ibu atau masih mempunyai hubungan keluarga
Adapun perkawinan – perkawinan yang dilarang dan dianggap sumbang (salimara’):
1. perkawinan antara anak dengan ibu / ayah
2. perkawinan antara saudara sekandung
3. perkawinan antara menantu dan mertua
4. perkawinan antara paman / bibi dengan kemenakan
5. perkawinan antara kakek / nenek dengan cucu
Tahap – tahap dalam perkawinan secara adat :
1. Lettu ( lamaran)
ialah kunjungan keluarga si laki-laki ke calon mempelai perempuan untuk menyampaikan keinginan nya untuk    melamar calon mempelai perempuan
2. Mappettuada. (kesepakatan pernikahan)
Ialah kunjungan dari pihak laki-laki ke pihak perempuan untuk membicarakan waktu pernikahan,jenis sunrang atau mas kawin,balanja atau belanja perkawinan penyelanggaran pesta dan sebagainya
3. Madduppa (Mengundang)
Ialah kegiatan yang dilakukan setelah tercapainya kesepakayan antar kedua bilah pihak untuk memberi tahu kepada semua kaum kerabat mengenai perkawinan yang akan dilaksanakan.
4. Mappaccing (Pembersihan)
Ialah ritual yang dilakukan masyarakat bugis (Biasanya hanya dilakukan oleh kaum bangsawan), Ritrual ini dilakukan padah malam sebelum akad nikah di mulai, dengan mengundang para kerabat dekat sesepuh dan orang yang dihormati untuk melaksanakan ritual ini, cara pelaksanaan nya dengan menggunakan daun pacci (daun pacar), kemudian para undangan di persilahkan untuk memberi berkah dan doa restu kepada calon mempelai, konon bertujuan untuk membersihkan dosa calon mempelai, dilanjutkan dengan sungkeman kepada kedua orang tua calon mempelai.
Hari pernikahan dimulai dengan mappaendre balanja , ialah prosesi dari mempelai laki-laki disertai rombongan dari kaum kerabat, pria-wanita, tua-muda, dengan membawa macam-macam makanan, pakaian wanita, dan mas-kawin ke rumah mempelai wanita. Sampai di rumah mempelai wanita langsung diadakan upacara pernikahan,dilanjutkan dengan akad nikah. Pada pesta itu biasa para tamu memberikan kado tau paksolo’. setelah akad nikah dan pesta pernikahan di rumah mempelai wanita selesai dilalanjutkan dengan acara “mapparola” yaitu mengantar mempelai wanita ke rumah mempelai laki-laki.
Beberapa hari setelah pernikahan para pengantin baru mendatangi keluarga mempelai laki-laki dan keluarga mempelai wanita untuk bersilaturahmi dengan memberikan sesuatu yang biasanya sarung sebagai simbol perkenalan terhadap keluarga baru. Setelah itu, baru kedua mempelai menempati rumah mereka sendiri yang disebut nalaoanni alena.
Malam PacarUpacara adat mappacci dilaksanakan pada waktu tudampenni, menjelang acara akad nikah/ijab kabul keesokan harinya. Upacara mappacci adalah salah satu upacara adat Bugis yang dalam pelaksanaannya menggunakan daun pacar (Lawsania alba), atau Pacci. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan biasanya dilakukan dulu dengan mappanré temme (khatam Al-Quran) dan barazanji. Daun pacci ini dikaitkan dengan kata paccing yang makananya adalah kebersihan dan kesucian. Dengan demikian pelaksanaan mappacci mengandung makna akan kebersihan raga dan kesucian jiwa. Sebagaimana yang tertera dalam ungkapan bahasa Bugis yang mengatakan bahwa:
Mappacci iyanaritu gau’ ripakkéonroi nallari ade’, mancaji gau’ mabbiasa, tampu’ sennu-sennuang, ri nia’ akkatta madécéng mammuaréi naiyya nalétéi pammasé Déwata Séuwaé
Adapun urutan dan tata cara mappacci adalah sebagai berikut:
Sebelum acara mappacci dimulai, biasanya dilakukan padduppa (penjemputan) mempelai. Calon mempelai dipersilakan oleh Protokol atau juru bicara keluarga:
Patarakkai mai bélo tudangeng
Naripatudang siapi siata
Taué silélé uttu patudangeng
Padattudang mappacci siléo-leo
Riwenni tudang mpenni kuaritu
Paccingi sia datu bélo tudangeng
Ripatajang mai bottinngngé
Naripattéru cokkong ri lamming lakko ulaweng
Ungkapan ini berarti:
Calon mempelai dipersilakan menuju pelaminan. Pelaminan di sisi para pendamping. Duduk saling berdekatan satu sama lain. Mereka duduk bersuka ria di malam tudampenni, mappacci pada sang raja/ratu mempelai nan rupawan. Tuntunlah dan bimbinglah sang raja/ratu menuju pelaminan yang bertahtakan emas.
Dalam pelaksanaan mappacci disiapkan perlengkapan yang kesemuanya mengandung arti makna simbolis seperti:
• Sebuah bantal atau pengalas kepala yang diletakkan di depan calon pengantin, yang memiliki makna penghormatan atau martabat, kemuliaan dalam bahasa Bugis berarti mappakalebbi.
• Sarung sutera 7 lembar yang tersusun di atas bantal yang mengandung arti harga diri.
• Di atas bnatal diletakkan pucuk daun pisang yang melambangkan kehidupan yang berkesinambungan dan lestari.
• Di atas pucuk daun pisang diletakkan pula daun nangka sebanyak 7 atau 9 lembar sebagai permakna ménasa atau harapan.
• Sebuah piring yang berisi wenno yaitu beras yang disangrai hingga mengembang sebagai simbol berkembang dengan baik sesuai dengan arti bahasa Bugisnya (mpenno rialéi).
• Tai bani, patti atau lilin yang bermakna sebagai suluh penerang, juga diartikan sebagai simbol kehidupan lebah yang senantiasa rukun dan tidak saling mengganggu.
• Daun pacar atau pacci sebagai simbol dari kebersihan dan kesucian. Penggunaan pacci ini menandakan bahwa calon mempelai telah bersih dan suci hatinya untuk menempuh akad nikah keesokan harinya dan kehidupan selanjutnya sebagai sepasang suami istri hingga ajal menjemput. Daunpacar atau pacci yang telah dihaluskan ini disimpan dalam wadah bekkeng sebagai permaknaan dari kesatuan jiwa atau kerukunan dalam kehidupan keluarga dan kehidupan masayarakat.
Pelaksanaan
Orang-orang yang diminta untuk meletakkan pacci pada calon mempelai biasanya adalah orang-orang yang mempunyai kedudukan sosial yang baik dan punya kehidupan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Semua ini mengandung makna agar calon mempelai kelak di kemudian hari dapat hidup bahagia seperti mereka yang meletakkan pacci di atas tangannya.
Jumlah orang yang meletakkan pacci ke tangan calon mempelai adalah biasanya disesuaikan dengan stratifikasi sosial calon mempelai itu sendiri. Untuk golongan bangsawan tertinggi jumlahnya 2 x 9 orang atau dalam istilah Bugis “duakkaséra”. Untuk golongan bangsawan menengah sebanyak 2 x 7 orang atau “duappitu”. Sedangkan untuk golongan di bawahnya bisa 1 x 9 atau 1 x 7 orang.
Cara memberi pacci kepada calon mempelai adalah sebagai berikut:
Diambil sedikit daun pacci yang telah dihaluskan (telah dibentuk bulat supaya praktis), lalu diletakkan daun dan diusap ke tangan calon mempelai. Pertama ke telapak tangan kanan, kemudian telapak tangan kiri, lalu disertai dengan doa semoga calon mempelai kelak dapat hidup dengan bahagia. Kemudian kepada orang yang telah memberikan pacci diserahkan rokok sebagai penghormatan. Dahulu disuguhi sirih yang telah dilipat-lipat lengkap dengan segala isinya. Tetapi karena sekarang ini sudah jarang orang yang memakan sirih maka diganti dengan rokok.
Sekali-kali indo’ botting menghamburkan wenno kepada calon memepelai atau mereka yang meletakkan daunpacar tadi dapat pula menghamburkan wenno yang disertai dengan doa. Biasanya upacara mappacci didahului dengan pembacaan Barzanji sebagai pernyataan syukur kepada Allah SWT dan sanjungan kepada Nabiyullah Muhammad SAW atas nikmat Islam.
Setelah semua selesai meletakkan pacci ke telapak tangan calon mempelai maka tamu-tamu disuguhi dengan kue-kue tradisional yang diletakkan dalam bosara.

Selasa, 18 Januari 2011

Macem-Macem SMS Romanthis

Tok..tok,,
aDa oRang.??
Ini aD kiRimaN,,
  ()” “ “()         ,@
  (  ‘(;)’ )   ,@@@
=(,,)=(“’)<-@@@@
 (“”),,,,(“”)  “@@@
Seikat mawar ini buwad kmu,,
Biar kmu makn semangadd.!!!


Hidup ini adalah lomba,,
HadiaHna surGA,
Yang dinilai IMAN dan TAQWA
Malaikat panitia pelaksana
Rasul seksi info dan protokolnya
ALLAH yang menentukan hasilna
Kekacauan dan keruwetan sengaja diciptakan sebagai rintangan,,
KrNA lomba tak sembarangan,,
Pialanya kekal,,
Kenikmatan
yang perna lahir keduniya smua persertanya,
smoga anda dapat melalui,,





            :”*-
        _ _II_ _
._ _,-“::::::::::”=._ _ _,_
 ‘_ _ _’_ _’_ _ _’_ _’/
Quw sengaja menyewa kapal ini untuk mengantarkan kata“ yang terucap,,
Met paggy prendh


Hanya melihat wajahmu, membuat hatiku berbunga,,
Hanya melihat senyummu, membuat hatiku bagai mawar,,
Senyummu mengembalikan semangatquw,,
Dengan senyummu quw tak butuh apa” gy,,


Bagimu kamu itu tai kebo.!!!!!

<spasi>

Artina,,
[ T ] eman yang baik
[ A ] siQ
[ I ] mudd
[ K ] eeren
[ E ] nak diajak ngobrol
[ B ] aik hatti
[ O ] ke banget dde pokona,,
Sebarkan ke tai kebo yang lain iia,,


Makna sahabat
[ S ] esuatu yang tetap
[ A ] da meskipun
[ H ] ari akan terus berganti
[ A ] akan jadi harta yang
[ B ] erharga jika
[ A ] ku dan kamu
[ T ] etap berbagi suka dan duka


Awali senyum seindah surga pagi
Langkahkan kaki selurus iman dihati
Sertakan basmallah dalam awal kegiatan sehari-hari
Dan tawakkallah pada ilahi,,
Untukmu saiiank quw ucapkan met pagy


Tuk setiap keindahan pasti ada mata untuk melihat,,
Untuk setiap kebenaran pasti ada telinga untuk mendengar
Untuk setiap cinta pasti ada hati yang menerima,,
Dan untuk setiap persahabatan pasti ada tempat disudut jiwa,,


Orang” yang istimewa bukan berarti orang yang selalu didepan mata,,
Dan bukan yang senantiasa selaluada disisi kita
Tetapi ia yang selalu ada dihati dan selalu ingat kita dalam setiap bisikan do’anya,,


Persahabatan tu tidak akan ada apabila kita mencari orang yang sempurna
Tappy persahabatan akan ada & abadi apabila qta mw menerima ketidak sempurnaan seseorang dan menyayanginya dengan cara yang sempurna,,


Not being with the person that you loved,,
Doesn’t mean  that you are a loser,,
Win doesn’t mean get everything that you want,,
But being strong when you left,,
Just give thanks that you are still here to love people around you,,


When this life give you thousand reason to cry,,
Show that you have millions reasons to smile,,
Cause your smiles are happiness for the people who love you,


Ketika sahabat melukaimu,,
Tulislah diatas pasir,,
Agar hilang bagai debu yang terhempas oleh angin,,
Tappy bila kebaikan yang terjadi,,
Pahatlah diatas batu agar tak terhapus oleh massa dan waktu,,

Ketika kekalahan dan kegagalan sedang menghampirimu,,
Ketika kegelisahan dan ketakutan sedang menghantuimu,,
Jangan pernah patah dan menyerah,,
Hakikat hidup adalah blajar dan berjuang,,
Dan berdo’a..
Dimana kegagalan dan kesuksesan terjadi pada siapapun tanpa terkecuali
Simpanlah duka dalam senyummu,,
Kenanglah duka dalam diarymu,,
Berkhayallah dalam kamar surgamu,,
Gapailah asa,cita dan cinta yang ada dihidupmu,,
Demi masa depan yang sedang menantimu,,
Iringilah setiap derap langkahmu dengan do’a pada illahi,,
Iman dan taqwalah yang selalu melandasi setap hembusan nafas kita


Ya Allah jangan biarkan ukhti kami ini berada dalam kesulita yang tak mampu ia hadapi.
Mudahkanlah semua urusan ukhti kami ini.
Berilah rahmat & dan kasih sayangMu agar ia selalu tersenyum & bersemangat dalam menghadapi hari” yang indah yang penuh dengan berkah yang telah Engkau siapkan untuk hamba-hambaMu yang beriman dan bertaQwa,
Ya Allah sayangilah ia dikala aku tak mampu lagi memenuhi haknya sebagai akhi-nya,
Karena Engkau Yang Maha Memiliki atas segalanya,
Ya Allahaku berharap kelak ia menjadi ukhti kami di surgaMu dan teman dalam dakwah di duniaMu ini.
Amin..
Bertabur kasih,,
Berjuta sayang,,
Merengkuh cinta lewat angan-angan,
Berbagi rindu dalam khayalan
Bersenandung mesra lewat impian,,
Met bobo,,


Indahnya langit malam tak seindah mimpi dalam tidur,,
Indahnya persahabatan tak sebatas hanya teman,,
Cinta bukan berarti harus dimiliki dan memiliki,,
Karena ia tumbuh dari hati yang tulus dan ikhlas,,


Tangan seorang sahabat yang selalu membelai setiap gundah,,
Sinar dari mata sahabat yang memancarkan kasih sayang..
Itu semua selalu ada dan takkan pernah sirna.,


Teman yang baik seperti seismograf yang setia mengingatkan kita bila terjadi bencana gempa yang hendak melanda kehidupan kita.
Kebaikan hatinya tidak dapat dibuwat sketsa dengan peta tematik yang hanya mencakup kenampakan tertentu,,
Karena kebaikan tersebut bersifat universal dan tak pernah aglomerasi,
Dia anggap semua orang seperti garis isotherm pada peta.Pendiriannya teguh seperti kompas yang hanya menunjuk utara saja,,
Tak seperti bumi yang selalu berubah-ubah karena adanya lipatan dan patahan.
Pikirannya selalu tenang dan tidak pernah turbuleksi.
Dan mw jd kompas tuk temannya yang lain,,



“SAHABAT”
Ibarat 1 janji dalam 1 hati tak dapat ditulis tak dapat dibaca takkan terpisah oleh jarak tak berubah oleh massa takkak sirna oleh amarah. Sedetik dimata, selamanya di jiwa


Love is like “missed call” it stops when u try 2 catch
But friendship is like “sms” because it comes and stays inside your inbox until u delete it


If I can touch the rainbow,
I’ll write your name on top of it,
2 let the people know
How colorful is my life 2 have a friend like u


Resapi sebuah perkenalan karena disitu ada kenangan,
Nikmati sebuah hubungan karena disitu ada kerinduan,
Hargai sebuah persahabatan karena disitu ada persaudaraan


Disaat ibumu terlelap coba pandangi dia
dalam”
dan bayangkan
matanya tak akan terbuka untuk selamanya,
tangannya tidak mampu lagi untuk menghapus air mata kita,
dan tak ada lagi nasehatnya yang selama ini sering kita abaikan,
Bayangkan ibumu sudah tiada
Dan apakah kamu sudah mampu untuk membahagiakannya??
Yang sekian kalinya ia membahagiakanmu,
Memenuhi kehendakmu,
Apoakah kamu pernah terfikir, betapa besar pengorbanannya.??


Temen itu seperti bintang tak selalu nampak tapi selalu ada,,


Manakala cahaya meremang dalam gamang penantian,
Seutas kerinduan menyembul diantara harapan” kosong,
Yang bebenah diri dalam kepasrahan


Belajarlah lebih mencintai orang hari ini,,
Yang masih kamu miliki,,
Sebelum dia pergi dan sebelum dia benci denganmu,,
Yaah,,
Memang hari ini dia masih cinta sama kamu,,
Tapi mungkin besok nggak ada cinta buat kamu lagi,,
Dan akhirnya kamu akan lebih mencintainya saat dy udah pergi ninggalin kamu..


Burung butuh sayap untuk terbang dengan sempurna
Aku butuh kamu untuk ngejalanin hidup ini dan buat semuanya jadi sempurna,,
Setiap hari kupeluk kamu di hatiquw,,


Kata PETERPAN hidup itu butuh dengan SAHABAT,
Biar kita tidak KESEPIAN kaya DYGTA & kita jangan kaya RATU yang bisanya Cuma nyari TTM, Kan kita sudah dibilangin ma RADJA kita harus JUJUR, biar tidak PUDAR seperti ROSSA,,
Makanya kita harus bias menciptakan CINTA YANG SEMPURNA layaknya KANGEN BAND,,


Musim terindah adalah ketika kau nyalakan pagi dengan senyummu
Ketika kau payungi siang denagn sapamu
Ketika kau tutup malam dengan belaian manjamu,,
Love you,,


Kopi ini pahit,,
Tapi kalau minum sambil melihat dirimu,
Kopi ini jadi terasa manis deh,,


Sahabat,,
Tdk pergi meski dy tidak disini,,
Tidak hilang meski ia tidak datang,,
Sahabat,,
Diam disini,,
Tak terasa namun selalu dihati,,


If u’r alone I’ll be u’r shadow,,
If u want to cry,,
I’ll be u’r shoulder,,
If u need to be happy,I’ll be u’r smile,,
But anytime u need s friend I’ll just be me,,


Niali persahabatan takan kering oleh musim panas
Takkan gugur dimusim hujan,,
Takkan beku di musim dingin,,
Ia akan tetap mekar walau bukan di musim bunag,,
Carilah teman ibarat lilin rela habis demi terang,,
Jangan cari teman ibarat tebu yang habis manis sepah dibuang,,
Carilah kekasih ibarat jarum jam yang setia berputar siang dan malam,,


Ada kekasih tetapi tersisih,,
Ada rindu tapi terbelenggu
Ada sayang tapi terbuang,,
Ada cinta tapi menderita,,
Ada hati tapi mati,,
Ada kenangan tapi tersia-siakan,,
Kaciaan ya,,


Cinta tak selamanya tertawa dan tak selamanya menangis,,
Cinta adalah saat kita merasa kehilangan dia dan menginginkan dia slalu ada bersama kita,,


quW akan sLaLu,mencintaimu sampai aku meninggalkan duniya ne, ketulusanquw, takkan berubah,,


kpd hati itu aquw terlena, dimana kaw berada kaw milikku,
kdp hati itu quw terbawa, hangatnyakasih dan cinta yang kaw punya,,


kawlah segalanya untukquw,
kawLa curahan hati ne,,
tak mungkin quw meLupakanmu,,


Ketika mentari telah bersinar,quw harap hari ini hari yang cerah,,
Secerah senyuman indahmu kepadaquw,,


Ketika kamu sedih, kamu boleh tutup matamu,,
Ketika kamu tidur kamu juga boleh tutup matamu,,
Tapi jngan pernah kau tutup hatimu untukquw,,


Kalau suatu saat kau hancurkan hatiquw,,
Akan kucintai dirimu dengan kepingan yang tersisa,,


Tak ada manusia yang sempurna diduniya ini,,
Tapi cinta kitalah yang akan membuat kita terlihat sempurna.


Jnganlah berjalan didepanquw,,
Cz kamu bukan pemimpinquw,,
Janganlah berjalan dibelakangquw,,
Cz kau bukanlah pengikutquw,,
Tapi berjalanLah disampingquw,,
Karena kau adalah kekasihquw,,


Kadang hati kecewa karena ada sesuatu yang kita harapkan pupus,,
Tapi jangan larut dlam kekecewaan,,
Bangkitlah menuju dirimu yang baru,,


Dulu kita sahabat,,
(‘-‘)  (‘-‘)         teman
 -I-     -I-          begitu
 /\     /\          hangat

Mengalahkan sinar mentari,,
           
        ☼00☼
       ☼000☼
        ☼00☼
        \\\\\

Dulu kita sahabat
(‘-‘)  (‘-‘)
 -I-     -I-
 /       /

Berteman bagai uLat,,
    _________
(“,)_)_)_)_)_)D

Berharap jadi kupu-kupu,,


  ## *i.i  *   *
(???(“,)/???)
 *”.,.,(i=),.,.”*
   *(__/Y__)*

Kini kita melangkah berjauh-jauhan,,

(‘-‘)                  (‘-‘)
 -I-                   -I-
 /\                   /\

Kau jauhi diriquw karena sesuatu,,
           
            ???
            ???

Mungkin quw terlalu bertingkah kejauhan,,
Namun itu karena quw sayang,,
            .***..***.
            *********
                “**”

 (‘”)     persahabatan
(    )    bagai
 ( _)     kepompong,,

    _________
(“,)_)_)_)_)_)D
 Mengubah ulat,,
     ##☼*☼i☼*☼*
☼(^^^\(“,)/ ^^ ^)n
   n*”.,., (i=),.,.”*n
      *n(__/Y__)n*

Menjadi kupu-kupu

Kau isi anganku dg cintamu..
Kau isi sepiku dg candamu..
Kau isi hidupku dg rindumu..
Tapi kapankah diantara kita bisa bertemu.?

Sinar mentari yg menyinari bumi sambut hadirmu di alam mimpi.,
Embun pagi menemanimu dihari ini.
Sebelum matahari meninggi,
Quw ucapkan met pagy chayankquw.!!

“MATAquw” mungkin tak selalu bias memandangmu,
“JARIquw” mungkin tak selalu bisa menyentuhmu.
“RAGAquw” mungkin tak selalu bisa menemanimu.
Tapi yakinlah “HATIquw” kan selalu ada untukmu.


A”quw titipkan
S”alam lewat
S”emilirnya
A”ngin&
L”antunan asma
A”llah SWT &
M”uhammad SAW
U”tusannya
A”gar
L”ahirlah
A”nugrah
I”slami yang
K”okoh
U”ntuk
M”u

Aku nggak berharap untuk jd org terpenting dlm hidupmu. Itu permintaan yg terlalu besar. Aku hanya berharap suatu hari nanti, kalo kamu dengar namaku, kamu akan tersenyum dan berkata dy temanku.

Disaat cahaya surut seiring datangnya sinar bulan..
Ditemani oleh titik bintang , berkedip berkelip..
Terangi setiap malam kita..quw ingin mnjadi bintang yg selalu temany malammu,
Saat kau terlelap mimpi sampai kau terbangun dari mimpimu..

S = etetes
A = ir mata
H = anya
A = kan
B = ersih
A = pabila sahabat
T = u jujur

Pernah g ce terfikir dibenakmu untuk ucapkan :
“teman,, quw sayang kamu. Berkat kamu hidupquw jd penuh warna”
Kirim mz ne ke smuwa best friend kamu sbg rasa terima kasih..

Pesenquw untukmu ,
Saat qita lahir banyak orang yg tersenyum & hanya kita yg menangis
So jalankan hidupmu dg kebaikan selamanya. Agar pd wktu qta tiada, banyak org yg menangis, & hanya kita yg tersenyum.

Maybe this day is the last of 2009, but memory of you in this year always last in my heart, thanks for the memories. Hope we can make others happy new year..
Hope all the best for you..

Bintang itu harus tetap bersinar!!
Apa kao lupa nduk, kamu blg apa ketika quw tanya kamu ingin jd apa, jika kamu adalah benda??
Kau bilang,kamu ingin jd bintang yg tak pernah lelah menyinari hati, jiwa, dan kehidupan org” disekitarmu..
Org” yg kw sayangin menyayangimu..
Bahkan semuwa org diduniya ini, katamu.
Lalu knapa skrg sinarmu tdk seindah dulu.??
Apakah karenanya.??
Hanya karma hal itu, kao sampai hampir kehilangan sinarmu.??
Ingatlah dulu nduk, ingat apa yg kao katakan itu. Ingat kao ingin jd apa dulu.!
Tetap bersyukur..
Selalu bersabar..
Dan bersinarlah sayang..
Bersinarlah lebih terang bahkan lebih terang drpad sebelumnya.
Lihat sekitarmu nduk. Berapa byk hati yg merindumu utk kao terangi..
Dan apa kao tak sadar nduk.?
Bahkan ada begitu banyak hati yg akan tenang hanya dg melihat seberkas sinar dlm tiap senyummu
Bersinarlah kembali sang bintang..
-dari orang yg selalu memperhatikanmu diatas sana, yg bahkan kau tak sadarbahma kami sangatlah dekat denganmu-

Dalam persidangan cinta,
Quw duduk di kursi terdakwa.
Quw dituduh mencuri hatimu.
Dan pak pengacara tak kuasa membelaku.
Quw pun divonis hukuman seumur hidup untuk mencintai dan menyayangimu,,

Sebuah perjalanan cinta :
Ada seorang gadis buta, semua orang membencinya kecuali pacarnya.
Gadis itu berkata, quw maw menikah dg.mu jika nanti aku dapat melihat.
Suatu hari ada org yg mw mendonorkan matanya.
Setelah dy bisa melihat, gadis itu terkejut cz pacarnya juga buta..
Pacarnya bertanya,apakah kau mw menikah dgn.quw.??gadis itu menolak. Pacarnya hanya pergi dan tersenyum sambil berkata.
“tolong jaga mataquw baik.baik.”

Baru sebentar saja kau bergegas meninggalkanquw, rasa rindu padamu kini bersarang dibenakquw.
Cinta itu tak mudah, dan tak mungkin membuatquw melepaskanmu walau seribu rintangan, ijinkan quw tuk menjalani semuanya denganmu.
Dengarkanlah quw yg setia dihatimu, kehadiranmu sungguh berharga bagiquw. Maka jangan terlalu lama engkau jauh, jauh dipandangan mataquw.
Semua rasa curigaquw terhadapmu, semata karma quw takut kehilanganmu. Maka jangan coba tuk berpaling dariquw, berpaling tuk menghianatiquw.

Cinta adl misteri dlm hidupquw yg tak pernah kutahu akhirnya.
Namun tak seperti cintaquw pd dirimu yg harus tergenapi dlm kisah hidupquw.
Kuingin selamanya mencintai dirimu…


Sampai saat ku akan menutup mata dan hidupquw, kuingin selamanya ada disampingmu, menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilquw.
Kuberharap cintamu abadi dlm hidupquw.,

Mencoba mengerti apa arti dirimu untuk quw.
Mencari cinta terakhir dlm hidupquw.
Berharap takdirmu kan temukan diriquw disisimu.
Akulah cintamu, akulah mimpi indahmu sayang

Cinta karna rupa takkan lama.
Cinta karena harta kan binasa.
Hanya cinta dg kasih sayang kan kekal abadi.
Itulah cintaquw padamu..
SYARAT DAN KETENTUAN TIDAK BERLAKU.!

Saat kammu membuka mata, sadarilah bahwa ada org yg mencintai kamu.
Saat kamu beranjak pergi, ingatlah ada org yg merindukanmu.
Saat kamu melangkahkan kaki, ingatlah bahwa doaquw selalu menyertaimu.

Pertemanan itu bukan “aku”, tapi “dia”. Bukan “kami” tp “kita”. Bukan ngetawain “dia” tapi ketawa “bareng”
Bukan kasihan “dia” tapi “ikut merasakan” harus ada “give” and “take” jangan “give or take” doank.
Bukan “quw lulus” tapi “kita lulus”

Rindu yg kupelihara lahir untuk kamu tanpa rekayasa.
Semua terjadi begitu saja.
Pelukan hangatmu meletupkan kangen yg tak terhingga.

Mendapatkan 5 hal melalui 5 jalan :
  1. Berkah rezeki diperoleh melalui shalat dhuha
  2. cahaya dlm kubur melalui shalat tahajud
  3. Kemudahan menjawab pertanyaan Mungkar & Nakir melalu membaca Al-Qur’an
  4. Kemudahan melintasi sirathal mustaqim melalui puasa & sedekah
  5. Mndpt perlindungan arsy ilahi pd hari hisab melalui dzikrullah

Banyak hal yg kita pelajari ketika menghadapi suatu masalah.
Masalah bukan hanya hambatan kita saat ngejalanin hidup.
Tapi juga mngajatrkan kita banyak hal termasuk membuat kita untuk lebih dewasa dan mengerti tentang arti kehidupan sesungguhnya.


Saat kau dengar..

<spasi>

Kau buka..

<spasi>

Kau baca..

<spasi>

Kuharap kau tersenyum..
Walau mungkin bukan smsquw yg kau tunggu

<spasi>
Tapi quw cuma mw bilang..

Met bobo..
Moga mimpi indah..


Pertama ketemu aku takut ngomong sama kamu..
Pertama ngomong sama kamu aku takut kalau nanti aku suka kamu..
Uda suka aku takut kalau jatuh cinta..
Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener” takut kehilangan kamu.


Mungkn cintaku bagimu tak lebih dari sependar  cahaya lilin yang redup bersinar.
Ditengah ribuan cahaya terang lainnya.
Tapi aku minta biarlah cahaya itu tetap menyala dihatimu, karena suatu saat cahaya itu akan bersinar lebih terang disaat cahaya lainnya padam.
Dan aku akan merindukanmu selamanya..