Selasa, 18 Januari 2011

Contoh Makalah Karya Ilmiah Remaja

Bab I

*Hubungan Teknik Memegang Pensil Dengan Kepandaian*

Pendahuluan

A.Latar belakang
            *Pensil adalah alat untuk menulis dan menggambar, alat ini terbuat dari kayu dan karbon, maka dari itu karena fungsinya beragam maka pensil banyak jenisnya.
            *Dalam paenggunaannya untuk mencapai fungsi yang maksimal maka teknik                        memegang pensil beraneka ragam. Ada yang menggunakan 2 jari, 3 jari, atau 4 jari. Hal itu didasarkan pada kebiasaan atau peniruan.
            *Dalam teknik memegang pensil, terdapat pengaruh tersendiri yang menyebabkan orang itu pandai atau bodoh. Tetapi banyak orang yang semakin aneh memegang   pensil, semakin pintar orang itu.
            *Di MTsN Malang I siswanya beraneka ragam, baik akademik maupun non-                         akademik.Teknik memegang pensilsiswapun beraneka ragam juga.

B.Rumusan masalah

            Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut:

            *Apakah teknik memegang pensil berpengaruh pada kepandaian siswa di MTsN Malang I ?
            *Mengapa mereka menggunakan berbagai macam untuk memegang pensil ?
            *Bagaimana macam-macam teknik mereka untuk memegang pensil ?

C.Tujuan

            Tujuan penelitian ini sebagai berikut:
           
            *Untuk mengetahui teknik memegang pensil dengan kepndaian
            *Untuk mengetahui alas an mereka karena memegang pensil dengan berbagai teknik
            *Untuk mengetahui macam-macam teknik memegang pensil

D.Manfaat

            Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

            *Untuk menambah wawasan penulisan Karya Ilmiah (KI)
            *Sebagai bahan referensi dalam pemilihan teknik menulis
            *Untuk menambah wawasan tentang kepadaian

Bab II

Tinjauan Pustaka

A.Dasar Teori
           
            Menurut Albert Einstein, Paul Dirac, dan peletak dasar fisika lainnya mungkin menggunakan pensil untuk menuliskan teori relativitas dan mekanika kuantum. Baru-baru ini, para peneliti berhasil membuktikan teori tersebut juga menggunakan pensil - meskipun dalam bentuk yang lain.

            Isi pensil umumnya dibuat dari grafit, bahan karbon yang apabila digoreskan di atas kertas akan meninggalkan bekas warna hitam sebab atom-atomnya mudah terpisah. Grafit juga dikenal sebagai penghantar listrik yang baik. Setahun lalu, Andre Geim dari University of Manchester, Inggris menggunakan permukaan adesif untuk melekatkan lapisan grafit supertipis setebal atom yang disebut graphene.

            Penelitian terhadap graphene menunjukkan beberapa fenomena yang menakjubkan sebagaimana dijelaskan dalan dua makalah dalam jurnal Nature edisi 10 November. Tim peneliti menggambarkan bagaimana arus listrik mengalir pada graphene karena adanya aliran elektron melalui struktur atom karbon. Tapi, elektron ini menunjukkan sifat-sifat yang tidak biasa.

            Tim peneliti menemukan bahwa aliran elektron tidak melambat meskipun berada pada suhu yang lebih rendah. Dalam essence, elektron seperti tidak memiliki massa, mirip seperti partikel-partikel tanpa massa yang digambarkan dalam teori relativitas. Hal tersebut menunjukkan bahwa grafit dalam bentuknya yang lain ini tidak pernah berhenti bersifat menghantarkan listrik

            Secara terpisah, para fisikawan dari Columbia University yang dipimpin Philip Kim menguatkan penemuan ini. Ia juga menunjukkan bahwa elektron tak bermassa melakukan gerakan sesuai prediksi efek Hall. Kim menulis bahwa penemuan ini akan menjadi dasar pengembangan aplikasi elektronika berbasis karbon dan magnet meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut. Hal tersebut juga berarti bahwa isi pensil yang dipakai untuk membuat garis setebal ukuran atom dapat digunakan untuk membuktikan teori yang mungkin juga ditulis dengan pensil oleh ilmuwan dahulu kala
           
            Menurut kami, teknik memegang pensil yang bervariasi sangat berpengaruh dengan kepandaian maupun keindahan dan kejelasan tulisan. Teknik memegang pensil seseorang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Karena itulah teknik memegang pensil dapat berhubungan dengan kepandaian seseorang.


Bab III

Metode Penelitian

A.Rancangan penelitian

            Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana peneliti akan melakukan penyebaran angket ke setiap kelas tujuh MTsN Malang I.

B.Waktu dan tempat

            Penelitian ini akan dilakukan dan dilaksanakan tanggal 11 Juni 2009 yang bertempat di kelas 7D.






Bab IV

Hasil dan pembahasan
a.                                                                                 b.









a.Penulisan dengan tangan kanan ada 9 anak. Ada yang menggunakan 5, 4, 3, dan 2 jari.

b.Penulisan dengan tagan kiri ada 3 anak. Ada yang menggunakan 4, 3, dan 2 jari.






Bab V

Penutup

Kesimpulan dari rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

            *Sebagian besar siswa-sisiwi kelas 7 di MTsN Malang 1 menjawab ya, karena                      menurut mereka teknik memegang pensil berpengaruh dengan kerapihan tulisan dan kepandaian mereka.
            *Karena teknik yang mereka sukai akan menghasilkan inspirasi yang membuat mereka menjadi giat belajar.
            *Ada berbagai macam teknik yang mereka gunakan untuk menulis, contohnya menulis dengan tangan kanan dan 3 jari atau dengan tangan kiri dan 3 jari atau juga bisa dengan menyelipkan pensil diantara jari telunjuk dan jari tengah.

Saran:

            Saran dari peneliti adalah bagaimanapun teknik menulis siswa-siswi MTsN Malang I tetaplah rajin menuntut ilmu sampai menggapai cita-cita.

2 komentar: